Namun, jangan khawatir. Ada penjelasan ilmiah yang menerangkan bagaimana bayi ileran itu bisa terjadi. Ileran biasanya terjadi pada bayi yang berusia dibawah 18 bulan dan akan berhenti sendiri ketika si anak menginjak usia 19-24 bulan, karena pada usia tersebut bayi sudah bisa menelan makanan dengan baik. Akan tetapi, apabila sampai anak anda sudah menginjak usia 4 tahun, apalagi sudah menginjak usia remaja, masih juga ileran, kemungkinan terdapat infeksi seperti amandel, radang tenggorokan, dan sariawan ringan pada mulut si anak.
Jangan takut! Ileran bukanlah penyakit yang susah dibasmi seperti panu, atau penyakit yang mengganggu seperti bisul dan ambeien. Ada beberapa hal agar ileran bisa diatasi dengan cepat, asalkan tekun dan telaten.
1. Cobalah untuk mengajak anak anda melatih kemampuannya menelan, mungkin bisa diawali dengan mengajarkannya dengan menggunakan sedotan. Tapi ingat! Latih lah anak anda menggunakan sedotan untuk meminum air, bukan untuk makan nasi, atau mie. Yang ada, bukan sembuh, anak anda malah keselek.
2. Bersihkanlah iler anak anda dengan air panas. Selain bisa untuk membersihkan mulut, penggunaan air hangat juga bisa untuk mencegah infeksi pada mulut anak anda dikarenakan bakteri pada air liur. Ingat! Airnya jangan sampai lebih dari 30-35 derajat celcius, anak anda malah akan melepuh nantinya kalau airnya kepanasan.
3. Untuk sementara, pakaikan celemek makan pada anak anda, agar air liurnya tida merembes ke kasur, seprei, dan bajunya sendiri. Ribet kan, kalau semua bahan kain di rumah anda kotor dengan air liurnya.
4. Jika belum berhenti juga, konsultasikan ke dokter anak kepercayaan anda, agar penyebab pastinya bisa diketahui.
Walaupun, apa yang saya tulis disini rada-rada nyeleneh dan slengean, informasi yang saya berikan itu benar adanya dan tidak saya karang-karang sendiri. Penulisan dengan gaya ini saya tujukan untuk membuat setiap postingan saya tidak membosankan dan menarik untuk dibaca. Wassalam! Saya mau nonton bola dulu.







