November 21, 2011

Pandanganku Tentang Pembantaian Orang Utan

Aku kaget ketika sebuah breaking news di salah satu stasiun tv swasta memberitakan tentang pembantaian orang utan yang dilakukan oleh beberapa oknum. Dan terlebih lagi, yang melakukan "pengeksekusian" terhadap orang utan itu adalah seorang pemilik lahan kelapa sawit dari negara jiran, yang mana lagi kalau bukan Malaysia.

Langsung aku cari berita lebih lanjut di internet. Dan semakin kaget lagi aku dibuatnya keika membaca alasan kenapa binatang dilindungi itu dibantai. Dikutip dari detiknews.com
Menurut Adrianus, pembantaian tidak mungkin hanya hanya kehendak murni dari para pelaku. Ada perusahaan yang membayar agar orang utan dibunuh supaya tak lagi mengganggu lahan.
Apa-apaan?! Membantai orang hutan karena mengganggu lahan. Kalau kita teliti lebih dalam lagi, siapa sih yang pertama kali mengganggu "lahan"? Orang utan atau para pengusaha tamak itu? Bukankah lahan yang mereka gunakan sekarang dulunya merupakan habitat orang utan? Wajar dong, orang utan yang semakin sempit habitat hidupnya masuk atau dalam bahasa kasar mereka "mengganggu" lahan mereka. Lagian, kenapa sih membuka lahan kelapa sawit di Indonesia? Apakah tanah malaya kalian sudah terlalu sesak atau memang kesuburan lahan disana kurang?

Jujur, aku kesel banget sama tindakan mereka yang semena-mena seperti ini. Tidak tahukah mereka kalau orang utan itu merupaka binatang hampir punah yang bahkan dilindungi oleh organisasi dunia? Berbudikah mereka ketika mengambil tempat hidup "penghuni asli" dan ketika si "penghuni asli" merasa sesak akan tempat hidup yang sempit, mereka terpaksa kembali lagi ke lahan yang dulu tempat hidup mereka, dan sesampanya disana mereka dianggap sebagai hama dan di "binasakan"?

Cuman satu pesan buat mereka yang melakukan kekejaman terhadap binatang. Bayangkan diri kalian, rumah kalian, dimana kalian tinggal selama berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus tahun, diambil secara sepihak. Dan ketika tidak ada tempat lagi untuk tinggal, makanan pun semakin menipis, kalian terpaksa kembali ketempat yang dahulu mereka rebut dari kalian. Sesampainya disana, kalian dianiyaya dan bahkan dibunuh. Pasti sakit kan? Bukan hanya jasmani, namun rohani. Itu juga yang mungkin dirasakan oleh orang utan yang kalian bantai. Kita manusia, bung! Sudah sepantasnya kita mempunyai sifat prikemanusian bahkan kepada hewan sekalipun karena ituah yang membedakan kita dengan hewan itu sendiri.

Hanya sebuah pendapat picisan dariku akan hal-hal yang menarik perhatianku.

14 komentar:

Unknown said...

Melanggar UUD

Unknown said...

Mudahan yang ngelakuin dijerat dengan pasal-pasal berat

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...

Maaf ya agan @B_Riot, ane baru tau kalau nggak baik meletakkan link di kotak komentar, jadi terpaksa komennya ane hapus. Kalau pengen meletakkan komen lebih baik di shoutmix aja gan.

Edy Sant said...

semoga tidak cepat punah ya gan kan kasian jg ya

Unknown said...

iya gan, soalnya kalau punah, berkurang deh hal yang bisa kita banggakan tentang Indonesia. Sudah reog ponorogo di ambil Malaysia... sekarang orang utan. Padahal habitat asli orang utan kan di kalimantan.

SLOVECH said...

bener2 orang gak punya peri kemanusiaan itu

http://slovech.us

Unknown said...

mesti di tampol tuh gan :D

visit balik :D
http://www.gretonk.org
http://www.blogcurhat.com

Tutorial Blog said...

sudah seharus pemerintah menangkap dan menghukum pelaku pembantaian ini, makasih sharenya, salam

Unknown said...

@slovech, @adrian, @tutorialblog: makasih dah mau visit dan komen. memang oknum-oknum yang cuma mementingkan diri sendiri seperti mereka patut kita "bumi hanguskan".

kunjungan balik ke blog anda, pasti!

Unknown said...

yang lainnya juga :)

Mbah Qopet (10 Blog Deal) said...

miris dan prihatin sob , mereka kan juga makhluk hidup kenapa harus di sakiti T.T

Unknown said...

@mbah_qopet: makanya itu gan. seharusnya si pemilik lahan itu mengeluarkan biaya atau setidaknya menyumbang sekian dana kepada organisasi2 lokal yang membantu kelestarian orang utan. Supaya mereka bisa cepat mengadakan lahan konservasi orang utan. Ini malah dibunuh :(

Fazri said...

belum kena karmanya aja gan..lihat aja disuatu hari nanti pasti akan diazab tuh orang yang bunuh.

Post a Comment

Satu kata dari teman-teman pastilah sangat berarti bagi yang punya blog ini. Mari kita budayakan saling berkomentar dan saling mengunjungi blog sahabat secara rutin.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India